Faktor – faktor yang dapat mempercepat timbulnya penyakit jantung koroner pada seseorang antara lain usia. Makin tua usia seseorang, kemungkinan diserang penyakit jantung koroner makin besar . Penyakit ini jarang ditemukan pada usia muda dibawah 30 tahun. Penyakit jantung koroner banyak dijumpai pada orang laki – laki dibanding dengan perempuan . Selain itu, makanan berkadar lemak tinggi akan menaikan kadar lipid darah (kolestrol dan trigli ceride). Tingginya kadar kolestrol dan trigli ceride merupakan salah satu faktor yang akan mempecepat timbulnya penyakit jantung koroner.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor yang harus diperhitungkan. Tekanan darah berkisar antara 150/100 dan 150/95, yang akan menyebabkan serangan PJK juga, faktor kelebihan berat badan.
Berhenti Merokok
Merokok, terutama faktor gas karbonmonoksida dan dioksida serta kadar nikotin, memegang peranan penting dalam pembentukan atherom, penyebab PJK. Pada penderita diabetes mallitus dimana kadang – kadang kadar gulanya tidak dapat diatur dengan obat oral anti-diabetica ataupun dengan insulin, metabolisme karbohidratnya akan mengalami gangguan sehingga kadar trigli ceride darah akan meningkat, yang akan berakibat sama. Selanjutnya faktor stress yang banyak dihubungkan dengan kadar hormono adrenalin dan pada pengamatan klinis stress merupakan salah satu faktor pencetus serangan jantung infark miokard akut. Faktor genetika, seperti keturunannya yang sedang giat diselidiki oleh para ahli merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner, juga adanya faktor X seperti kadar besi dalam darah yang tinggi, disinyalir sebagai faktor resiko terjadinya PJK.
Olah Raga
Olah raga, merupakan kebutuhan badan untuk mempertahankan endurance serta dapat memengaruhi elastisitas pembuluh darah. Selain itu, olah raga juga dapat memperkokoh tulang sehingga dikemudian hari mereka yang rajin melakukannya tidak akan menderita Osteoporose, (yaitu berkurangnya kadar kalsium pada tulang – tulang seseorang sehingga tulangnya tidak kokoh lagi). Berdasarkan penyelidikan di Inggris, olah raga tidak menjamin mutlak bahwa akan terbebas dari serangan PJK.
Selain itu ternyata waktu olah raga bagi mereka yang sudah berusia diatas 35 tahun, sebaiknya dilakukan sesudah jam 12:00 siang atau lebih baik pada malam hari, yaitu beberapa jam setelah makan malam.
Menurut penyelidikan, ternyata serangan jantung infark miokard banyak terjadi antara jam 06:00 dan 12:00 . Selain itu olah raga malam hari disebut – sebut sebagai upaya menguruskan badan .
Pembuluh darah koroner jantung yang melekat pada dinding otot jantung berfungsi mengaliri darah kebagian otot jantung, sehingga otot jantung akan berfungsi secara normal dalam tugasnya memompakan darah keseluruh tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar